Powder coating adalah salah satu proses finishing terbaik untuk logam yang tersedia di pasaran. Metode ini menghasilkan hasil akhir berkualitas tinggi dan tahan lama, serta melindungi bagian-bagian dari abrasi, korosi dan benturan, dengan berbagai macam pilihan warna dan hasil akhir. Teknik pelapisan ini menjadi populer karena manfaatnya dibandingkan dengan metode tradisional. Metode ini sudah menjadi alternatif yang bagus untuk cat cair sejak kemunculannya di tahun 1950-an.

Berikut ini kami jabarkan tentang powder coating mulai dari pengertian, proses, hingga manfaatnya.

Apa Itu Powder Coating

Powder coating adalah salah satu bentuk finishing permukaan populer dengan kualitas tinggi dan banyak digunakan baik untuk perlindungan maupun dekorasi. Metode ini sangat cocok digunakan saat suatu benda membutuhkan finishing yang kokoh dan tahan lama, tahan terhadap benturan dan abrasi.

Powder coating adalah kombinasi dari senyawa pigmen (untuk warna), bahan pengisi (untuk permukaan halus) dan resin (meleleh dan menyatukan semuanya). Hal ini menghasilkan lapisan permukaan dengan lapisan akhir seperti polimer yang sangat tahan lama, namun tetap halus dan berkilau seperti cat.

Teknik ini bisa diterapkan pada berbagai bahan berbeda termasuk aluminium cor, baja dan besi. Selain itu, metode ini juga memiliki berbagai warna dan menghasilkan hasil akhir yang berbeda, mulai dari kilap, metalik, datar, dll. Beberapa jenisnya bahkan memiliki properti khusus, seperti anti bakteri untuk aplikasi medis, atau anti grafiti untuk penggunaan luar ruangan.

Proses Powder Coating

Untuk prosesnya, pelapisan ini memiliki tiga langkah, mulai dari persiapan permukaan, pengaplikasian dan pengeringan.

1. Persiapan Permukaan

Prosesnya dimulai dengan persiapan permukaan benda yang akan dilapisi. Setiap bagian dibersihkan untuk menghilangkan minyak, kotoran dan apapun yang dapat mengganggu proses pelapisan. Permukaan harus benar-benar kering sebelum pengaplikasiannya, bahkan beberapa menggunakan oven untuk mengeringkan permukaan, meski dalam hal ini harus dibiarkan dingin sebelum dilapisi bubuk.

Tanpa perawatan awal yang tepat, lapisan di bagian tertentu akan mudah pecah dan berkarat.

1. Aplikasi Powder Coating

Setelah permukaan benda benar-benar kering, bagian tersebut siap untuk dilapisi bubuk dengan teknik bed fluid atau semprot. Prosesnya melibatkan penyemprotan bubuk kering berwarna, campuran pigmen dan resin dari pistol dengan kontrol tinggi ke permukaan yang diinginkan. Bubuk dan bagian yang akan dilapisi memiliki muatan elektrostatis berlawanan, membuatnya saling tertarik.

Proses ini menghasilkan bubuk yang menempel ke permukaan dengan lapisan yang sangat rata dan lebih tebal daripada kebanyakan aplikasi cat tradisional. Salah satu kelebihan dari aplikasi teknik ini adalah mudahnya penerapan lapisan secara merata dan ke semua area yang sulit dijangkau.

1. Pengeringan

Setelah mengaplikasikannya, benda harus dipindahkan ke oven untuk dikeringkan dan menghasilkan hasil akhir yang keras dan seragam. Selama proses tersebut, resin polimer di dalam bubuk mulai menempel pada permukaan komponen dikarenakan panas dan menghasilkan lapisan tebal dan tahan lama dibandingkan dengan finishing lainnya.

Setelah kering, benda tersebut harus didinginkan hingga suhu kamar sebelum dirilis ke pasaran.

Jenis Powder Coating

Untuk jenisnya sendiri, ada berbagai macam jenis yang umum digunakan di pasaran, berikut diantaranya:

• Epoksi

Epoksi menawarkan ketangguhan yang sangat baik dan ketahanan tinggi terhadap korosi dan bahan kimia pembersih. Jenis bubuk ini memiliki daya rekat yang sangat baik untuk berbagai jenis permukaan logam. Kelemahannya adalah tidak terlalu tahan saat berada di luar ruangan, jadi sinar matahari bisa membuat lapisan memudar seiring waktu berjalan.

• Poliester

Jenis bubuk ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan. Jenis lapisan ini menawarkan ketahanan mekanis, benturan, dan produk kimia yang tinggi. Poliester ini cocok untuk digunakan di luar ruangan, karena dapat menahan panas berlebih dan paparan sinar UV dengan sangat baik.

• Hibrida Epoksi- poliester

Sesuai namanya, jenis ini merupakan hybrid atau kombinasi dari lapisan epoksi dan poliester. Kombinasi ini menawarkan karakteristik epoksi yaitu daya rekat tinggi ditambah dengan ketahanan yang tinggi untuk luar ruangan. Campuran ini dapat diberikan dalam proporsi berbeda untuk permukaan yang membutuhkan beberapa karakteristik lebih dari yang lain.

• Fluoropolimer

Jenis pelapis ini sangat ideal untuk penggunaan di luar ruangan, karena ketahanannya yang baik terhadap kondisi cuaca, memiliki kilap dan retensi warna yang sangat baik. Umumnya cat bubuk jenis ini digunakan untuk kebutuhan arsitektur.

Manfaat Powder Coating

Powder coating memiliki beberapa manfaat yang membuat metode ini banyak digunakan dan disukai sebagai pelapis berbagai benda. Berikut rinciannya:

• Kinerja

Teknik ini cenderung lebih tahan lama dan tahan terhadap korosi, bahan kimia pembersih, dan kondisi cuaca. Selain itu juga jauh lebih tahan terhadap pengelupasan dan goresan dan mengkilap lebih lama.

• Biaya

Biayanya bisa dibilang rendah dikarenakan dengan permukaan yang lebih besar dibutuhkan bahan yang lebih sedikit.

• Keamanan

Tidak seperti cat cair konvensional, cat bubuk tidak mengandung banyak unsur karsinogenik yang mudah terbakar atau Volatile Organic Compounds (VOC) yang mudah menguap, jadi pekerja tidak harus menggunakan peralatan khusus untuk melindungi diri dari bahan kimia berbahaya.

• Lingkungan

Bahan ini tidak mengandung karsinogenik yang mudah terbakar atau pun senyawa VOC (Volatile Organic Compounds), sehingga prosesnya lebih ramah lingkungan dibandingkan proses finishing lainnya.

Harga Powder Coating

Harga bubuk untuk powder coating ini sendiri cukup beragam di pasaran, mulai dari Rp60.000-Rp300.000 tergantung jenis dan kualitas dari bubuk itu sendiri.

Itulah penjabaran tentang pengertian, proses, jenis dan manfaat powder coating. Metode ini menghasilkan finishing yang lebih tahan lama yang lebih baik terhadap lingkungan dan lebih hemat biaya.